Pendapatan Nasional Adalah: Definisi Menurut Para Ahli
Pendapatan Nasional Adalah: Definisi Menurut Para Ahli

Pendapatan Nasional Adalah: Definisi Menurut Para Ahli

Hey ronta, Apa sih Pendapatan nasional itu? Pasti kalian binging ya. Baik untuk mengerjakan tugan maupun hanya sekedar kopo hehehe... OK, langsung saja kalian visa baca dibawah ini.

Pendapatan Nasional Adalah: Definisi Menurut Para Ahli

(Source background : Pixabay)

Pendapatan Nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh setiap anggota masyarakat di suatu negara dalam periode(waktu) tertentu, biasanya dihitung dalam satu tahun.

Pengertian itu dapat juga diartikan sebagai jumlah total hasil produksi nasional yang dihasilkan oleh semua anggota masyarakat disuatu negara dalam periode(waktu) tertentu, biasanya dalam satu tahun.
Pendapatan Nasional juga dapat didefinisikan sebagai jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh sebuah negara dalam setahun yang diukur dengan satuan uang.

Pendapatan Nasional juga disebut sebagai dividen nasional karena merupakan pencerminan pendapatan-pendapatan yang dibagi atas empat yaitu: tanah yang disewa, upah tenaga kerja, bunga atas modal, dan keuntungan perusahaan.

Pendapatan Nasional merupakan aliran pendapatan yang berasal dari faktor-faktor produksi yang ditanamkan pada kekayaan nasional(aset) yang berupa sumber daya alam dan fisik, hasil bumi, peralatan, dan teknologi. Kekayaan nasional merupakan dana pada suatu masa yang sudah ditentukan.

Hmm... Masih kurang jelas?
OK, kita dengarkan pendapat para ahli berikut ini :


  • Menurut Arthur Cecil Pigou (Seorang Ekonom Inggris, murid dari Alfred Marshall)
Ia mendefinisikan Pendapatan Nasional sebagai bagian dari pendapatan objektif masyarakat, termasuk pendapatan yang berasal dari luar negeri yang dapat diukur dengan uang. Definisi ini memiliki keunggulan daripada definisi Alfred Marshall, karena lebih luas sehingga tidak hanya mencakup pendapatan dari hal yang dihasilkan tetapi juga pendapatan yang didapat menggunakan uang.
Dengan istilah "Pendapatan Objektif Masyarakat" ini Ia menyatakan bahwa pendapatan nasional mengecualikan jasa untuk sendiri, untuk anggota keluarga, atau teman-teman yang tidak menerima pembayaran. Demikian juga, manfaat gratis dari properti publik tidak akan dihitung guys. Namun definisi ini sempit sehingga menimbulkan paradoks terutama ketika seseorang sedang bekerja sendiri maupun bekerja demi keluarganya, namun karena ternyata dikerjakan orang lain, ia harus membayar orang itu. Selain itu definisi ini juga mengecualikan barang-barang atau jasa yang tidak diperjual belikan dengan uang. Dengan demikian komoditas yang dibawa ke pasar bukan untuk dijual, tidak akan dihitung sebagai bagian dari pendapatan nasional. Ini adalah keterbatasan yang serius, karena di banyak negara miskin sebagian hasil nasional tidak dijual dipasar. Berarti bahwa penghitungan pendapatan nasional yg ditampilkan lebih kecil dari yang sebenarnya.


  • menurut Alfred Marshall (Seorang Ekonom Klasik).
Pendapatan Nasional atau juga disebut dividen nasional adl tenaga kerja dan modal dari suatu negara yang mengelola sumber alamnya untuk memproduksi sejumlah "neto" komoditi, baik material maupun immaterial, termasuk jasa dan sejenisnya. Berarti pendapatan nasional yang didapatkan sebagai hasil dari tenaga kerja dan modal, ditanamkan oleh pengusaha pada kekayaan alam suatu negara. Hal tsb terdiri dari barang konkret dan jasa.


  • Menurut Irving Fisher.
Pendapatan nasional yang hakiki adl hasil neto yang langsung dikonsumsi tahun itu juga. Pengertian ini lebih akurat dibandingkan dengan 2 definisi lainnya karena aspek yang paling penting dari pendapatan nasional adalah yang diterima anggota masyarakat dan dikonsumsi. Produksi barang dan jasa meskipun penting, tidak akan berfungsi kecuali dikonsumsi. Jika sebagian dari hasil produksi terbuang, maka hal itu tidak masuk dalam pendapatan masyarakat. Tetapi gini guys, meskipun pengertian dari Irving Fisher lebih logis daripada Alfred Marshall, sangat sulit untuk menghitung pendapatan nasional atas dasar konsumsi. Adalah jauh lebih mudah untuk mengukur barang dan jasa yang diproduksi daripada membuat daftar yang dikonsumsi.
Penutup
    Yeah dude, mungkin hanya segini dulu. Semoga bermanfaat Dan maaf jika ada salah Kata. Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara komentar dibawah. Terimakasih
Source :

  • https://www.maxmanroe.com/
  • https://aaktivitas.blogspot.com/
Advertisement

Baca juga:

Admin
learn wherever and whenever you learn to be better
Next
This Is The Current Newest Page
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments

mau komen apa gan ?
dilarang :
-comment berbau sara, kata" kotor, dan
-comment link aktif maupun tidak tanpa seizin admin

silahkan tanya/saran/kritik anda
tanks~